Wanita dengan Pisau Tertancap di Kuduknya Tetap Hidup dan Berjalan Pulang ke Rumahnya



Wanita dengan Pisau Tertancap di Kuduknya Tetap Hidup dan Berjalan Pulang ke Rumahnya - Amazing !!! Wanita muda korban penjambretan ini tidak sadar kalau pisau si penjambret masih tertancap dalam di leher bagian belakangnya. Julia Poporova, 22 tahun, diberitakan merasa sangat shock sehingga tak sadar apa yang terjadi padanya. Seorang laki-laki tak dikenal tiba-tiba muncul dan menyerangnya saat ia pulang kerja pada musim gugur lalu. Saking shocknya, ia tak sadar si penjambret bukan hanya mengambil barang-barang miliknya, tapi meninggalkan pisau dapur yang tertancap di kuduknya.

Julia Poporova, warga Moskow, pulang ke rumahnya, berjalan seperti ‘robot' dengan darah deras mengalir dari kuduknya. Ia menjadi terkejut ketika keluarganya berteriak histeris sesampainya di rumah. Mereka melihat pisau dapur itu tertancap dalam di kuduk Julia. Ia pun langsung di bawa ke rumah sakit dalam kondisi pisau masih menancap. Memang tidak ada yang berani mencabut pisau itu, karena khawatir makin berbahaya. Darah bisa makin deras mengalir, dan ia bisa kehabisan darah.

Para dokter terkejut melihat kondisi Julia. Tapi mereka kagum karena wanita muda ini mampu bertahan. Menurut dokter, pisau itu cukup dalam dan hanya berjarak 1 inci dari sumsum tulang belakangnya.

Foto luar biasa ini sempat meragukan. Masakan ada pisau dapur menancap di kuduk, si korban tidak sadar akan hal itu? Tapi para dokter yang ada pada malam kejadian itu, mengkonfirmasi bahwa foto itu benar. Bahwa, kejadian itu sungguh sungguh terjadi. "Ini benar-benar foto kami, wanita itu memang benar ada di sini ketika itu," ujar dokter senior di sebuah rumah sakit di utara ibukota Rusia, saat dikonfirmasi MailOnline semalam. Para medis lain pun membenarkan adanya kasus itu, namun menolak menyebut namanya karena mengaku tidak terlibat langsung dalam perwatan pasien itu.

Kasus Langka dan Ajaib

Namun begitu, tak sedikit yang meragukan peristiwa itu. Foto dramatis ini diterbitkan Koran-koran di Inggris, namun banyak yang sanksi bahwa foto itu adalah hasil rekayasa. Foto ini awalnya muncul di tabloid/Koran juga website di Moskow berikut cerita yang dramatis. Lalu dikutip oleh media massa di Inggris, tapi mereka sanksi ini adalah peristiwa nyata. Sementara ahli bedah senior di rumah sakit tersebut, menolak mengkonfirmasi nama pasien dengan alasan melindungi privasi pasien.

"Tapi kasus ini terjadi pada musim gugur lalu. Ia menghabiskan waktu 40 menit untuk berjalan pulang dalam kondisi pisau yang masih menancap di kuduknya. Beruntung, pisau itu, meski menancap cukup dalam tapi tidak sampai mengenai saraf tulang belakang dan pembuluh darah besar," ujar dokter bedah itu. Ditambahkannya, "Pisau itu terjebak dalam tulang". "Ini sungguh sungguh unik, kasus luar biasa. Dia sungguh wanita beruntung. Satu-satunya yang rusak karena pisau itu hanyalah tulang, selebihnya tidak. Secara ajaib, pisau tidak menembus organ-organ vital," tambahnya.

Konon, Julia baru menyadari apa yang terjadi padanya ketika ia sampai di rumah, dan seisi rumahnya menjerit karena ngeri melihat hal tersebut. Orangtuanya berteriak, dan bergegas menghubungi ambulans yang tiba 15 menit kemudian. Itu artinya, Julia telah menghabiskan waktu 1 jam dengan pisau yang menancap di kuduknya, sebelum ia bertemu dokter yang lantas mengoperasinya..Nah, saat ia tiba di rumah sakit, sebelum operasi dilakukan, foto ini dibuat. Gambar ini diambil oleh petugas medis yang ada saat itu. Namun dokter tidak bisa menjelaskan, bagaimana foto rumah sakit ini bisa sampai ke tangan Koran Den Tvoi Rusia yang lalu menerbitkannya. Melihat foto mengerikan ini masyarakat geger. Karena foto ini begitu dramatis, masih terlihat jelas darah yang deras mengalir dari kuduknya.
Untuk pemulihan, setelah operasi, Julia terpaksa harus mondok di rumah sakit itu selama 10 hari. Tapi Julia dikabarkan kondisinya sangat kuat, sehingga pemulihan dirinya bisa terjadi dengan capat. Dia beruntung, kata dokter, secara fisik ia akan cepat pulih. Lukanya tidak membawa efek buruk di masa datang. Hanya saja, mungkin secara psikologis, ia masih trauma.

Sumber : http://www.matabumi.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar