Fenomena Adenium Bunga Hitam - Sejak setahun terakhir ini sedikit heboh dengan pemunculan bunga adenium berwarna hitam. Dikatakan beberapa penangkar getol memperbanyak dan menjajakan di nurseri dan pameran. Konsumen pun terlonjak.
Dan sesuai catatan saya, ada beberapa nama varian bunga adenium yang diidentikkan dengan adenium hitam tersebut, seperti Breeders (India), Apolo (Taiwan), dari Indonesia muncul nama-nama seperti Gothic, Red Jardine, Sun Red, dan Ma Baker.
Komentar hobiis dan pakar adenium di tanah air pun beragam menanggapi kemunculan bunga-bunga hitam tersebut. Namun umumnya ada nada kekecewaan tersirat di dalamnya. Kita simak sejenak komentar itu : Sayang, karakter warna hitam tidak stabil. Itu tidak benar-benar hitam, tapi “black red”. Itu turunan “black ruby”. Mutasi yang tidak sempurna, karena warna hitam masih berubah menjadi warna merah. Hati-hati ada pemalsuan bunga hitam, dan sebagainya, dan sebagainya..
Kemarin, ada sahabat dari Medan menanyakan komentar saya menganggapi fenomena adenium hitam di Indonesia. Meski saya tahu bahwa sebenarnya sahabat ini adalah “master” adenium di Indonesia (dan pasti beliau sudah punya jawabannya), saya coba memberanikan diri ikut berkomentar. Dengan harapan ada kritik dan saran dari beliau, dari para pakar adenium di Indonesia, serta rekan-rekan pecinta adenium lainnya. Demi menambah dan memperluas khasanah pengetahuan saya perihal adenium, itu pasti.
Tidak ada bunga hitam
Sepanjang pengetahuan dan ingatan saya, sampai saat ini tidak ada bunga yang berwarna hitam di dunia ini. Bagaimana dengan si Pandurata anggrek hitam, atau sebangsa bunga krisan berwarna hitam ? Mereka itu tetap bukan bunga berwarna hitam, walau memang ada berkesan hitam. Demikian pula adanya dengan adenium berbunga hitam tersebut di atas, mereka tidak berwarna hitam.
Sekali lagi, tidak ada bunga di dunia ini yang berwarna hitam. Mengapa demikian ? Karena di dalam sel tanaman tidak pernah dikenal adanya pigmen berwarna hitam. Lalu mengapa sampai timbul kesan warna hitam pada bunga ?
Warna dan pigmen bunga
Warna bunga yang teramati mata, ditentukan oleh kombinasi warna pigmen yang terdapat di dalam sel bunga. Baik pigmen yang terdapat pada vacuola (rongga sel berisi air/getah tanaman) maupun pada cairan sel atau plastid sel bunga.
Ada lebih dari 50 macam pigmen dengan masing-masing warna dikenal pada tanaman, yang secara umum kemudian dikelompokan dalam tiga kelompok besar pigmen, yaitu antosianin, karoten, dan kloropil.
Antosianin bertanggung jawab terhadap warna pink sampai dengan violet, dijumpai pada vacuola bunga, larut dalam air atau getah tanaman (“sap”), sensitip terhadap pengaruh keasaman sel bunga. Contoh kelompok pigmen ini, flavonol (warna kuning – pink), pelargonidin (merah), delpinidin (biru), dan cianidin (merah ungu).
Keroten pemberi warna kuning sampai dengan orange, dijumpai pada chromoplas dalam palstid sel, larut dalam lemak, tidak sensitip terhadap keasaman sel.
Kloropil pemberi warna hijau, dijumpai pada kloroplas dalam plastid sel yang fungsi utamanya adalah untuk kepentingan fotosintesa tanaman.
Dari deretan pigmen-pigmen warna tersebut di atas, tidak ada dijumpai pigmen warna hitam pada bunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar